Keterangan
Ikhtisar Produk
Itu IS200TBAIH1CDC Papan Terminal Input/Output Analog dari GE dirancang untuk penanganan sinyal analog yang fleksibel dalam sistem kontrol turbin Mark VIe. Papan ini mendukung 10 input analog dan 2 output analog, dengan sirkuit peredam derau untuk memastikan integritas sinyal di seluruh lingkungan industri.
Spesifikasi Teknis
Spesifikasi |
Rincian |
Pabrikan |
GE (General Electric) |
Nomor Model |
IS200TBAIH1CDC
|
Seri Produk |
Mark VIe |
Kategori |
Papan Terminal Input/Output Analog |
Tegangan Masukan |
Tegangan 24 VDC |
Arus Keluaran |
0–200 mA |
Ukuran |
Ukuran 34 × 11 × 5 cm |
Berat |
0,3 kg |
Saluran |
10 AI, 2 AO |
Jenis Konektor |
3 × pin DC-37 |
Blok Terminal |
2 blok, masing-masing 24 terminal |
Dukungan Pengukur Kawat |
Hingga #12 AWG |
Jaminan |
12 bulan sejak tanggal pengiriman |
Konfigurasi Sinyal & Redundansi
Itu IS200TBAIH1CDC Mendukung konfigurasi simpleks dan Triple Modular Redundant (TMR). Dalam mode TMR, sinyal input disalurkan ke tiga konektor untuk kontrol R, S, dan T. Arus output digabungkan dan diukur melalui shunt onboard, kemudian diatur agar sesuai dengan setpoint yang diperintahkan.
Kompatibilitas Input & Output
Papan ini mengakomodasi berbagai jenis input analog, termasuk pemancar dua-kawat, tiga-kawat, empat-kawat, dan berdaya eksternal. Papan ini mendukung input tegangan ±5 V dan ±10 Vdc. Output dapat dikonfigurasi untuk 0–20 mA atau 0–200 mA, memastikan kompatibilitas dengan berbagai perangkat lapangan.
Instalasi & Perisai
Input dan output terhubung langsung ke dua blok terminal I/O yang diamankan dengan sekrup. Setiap blok dilengkapi terminal pelindung yang berdekatan untuk meminimalkan interferensi dan menjaga kejernihan sinyal. Tata letaknya mendukung pengkabelan yang stabil dan efisien untuk aplikasi berkinerja tinggi.
Aplikasi & Kompatibilitas
Itu IS200TBAIH1CDC Ideal untuk sistem kontrol turbin yang membutuhkan pemrosesan sinyal analog presisi dan redundansi. Terintegrasi secara mulus dengan arsitektur GE Mark VIe dan mendukung konfigurasi pemancar lama maupun modern.