Keterangan
Gambaran Umum Produk
Itu IS200NATPG1CAA Panel Kontrol Presisi dari General Electric menghadirkan komunikasi yang andal antara modul kontrol dalam sistem turbin EX2100. Unit kompak ini memiliki berat 0,28 kg dan berukuran 27,8 x 22,8 x 2,3 cm, memastikan pemasangan yang efisien di lingkungan industri yang menuntut.
Spesifikasi Teknis
| Parameter |
Nilai |
| Nomor Model |
IS200NATPG1CAA
|
| Jenis Modul |
Panel Belakang Rakitan Kontrol Presisi |
| Pabrikan |
GE |
| Rentang Produk |
EX2100 |
| Kondisi |
Baru |
| Berat |
0,28 kg |
| Ukuran |
27,8 x 22,8 x 2,3 cm |
| Kode HS |
8537101190 |
| Jumlah Pesanan Minimum |
1 |
| Asal |
Amerika Serikat |
| Sistem |
DCS |
| Status |
Aktif |
| Layanan Komunikasi |
Router Ethernet |
| Suhu Operasional |
-20°C hingga +60°C |
| Konsumsi Daya |
50W |
| Gaya Pemasangan |
Pemasangan panel, tinggi rak 2U |
| Protokol yang Didukung |
Modbus, EtherCAT, Profinet |
Deskripsi Fungsional
Itu IS200NATPG1CAA Backplane meningkatkan presisi dan keandalan dengan menghubungkan beberapa modul GE Speetronic MKVI. Para insinyur mendapatkan manfaat dari opsi konektivitas canggih yang mendukung protokol Modbus, EtherCAT, dan Profinet. Konstruksinya yang kokoh tahan terhadap kondisi industri yang keras sambil mempertahankan kinerja yang konsisten.
Backplane ini terintegrasi dengan sempurna ke dalam sistem EX2100, menawarkan pemasangan standar dan desain intuitif. Teknisi dapat memasang dan memeliharanya dengan cepat, mengurangi waktu henti dan meningkatkan efisiensi operasional. Dengan konsumsi daya maksimum 50W, papan ini menyeimbangkan penggunaan energi dengan komunikasi berkecepatan tinggi.
Aplikasi dan Kompatibilitas
Itu IS200NATPG1CAA Backplane Rakitan Kontrol Presisi cocok untuk kontrol turbin, otomatisasi, dan sistem industri berat. Backplane ini terintegrasi dengan seri GE EX2100 dan Speetronic MKVI, memastikan kompatibilitas di berbagai lingkungan. Para insinyur menggunakannya di pembangkit energi, fasilitas manufaktur, dan jaringan otomatisasi canggih yang membutuhkan backplane komunikasi yang andal.