Keterangan
Ikhtisar Produk
Emerson MMS6250 Kartu Pemantau Posisi Poros termasuk dalam seri EPRO MMS, yang dirancang untuk pemantauan mesin tingkat lanjut. Para insinyur menggunakan kartu ini untuk mengukur posisi poros pada mesin berputar, memastikan deteksi dini ketidaksejajaran atau keausan bantalan. Desainnya yang ringkas berukuran 3,1x19x12,9 cm dan bobotnya yang ringan hanya 0,2 kg memudahkan pemasangan di lingkungan industri yang menuntut.
Spesifikasi Teknis
| Parameter |
Nilai |
| Nomor Model |
MMS6250
|
| Jenis Modul |
Kartu Monitor Posisi Poros |
| Pabrikan |
Emerson / EPRO |
| Rentang Produk |
Sistem Pemantauan Mesin |
| Kondisi |
Baru |
| Berat |
0,2 kg |
| Ukuran |
Ukuran 3,1 × 19 × 12,9 cm |
| Kode HS |
8537101190 |
| Jumlah Pesanan Minimum |
1 |
| Asal |
Amerika Serikat |
| Sistem |
DCS |
| Layanan Komunikasi |
Perute Ethernet |
Deskripsi Fungsional
Emerson MMS6250 Memberikan pemantauan posisi poros yang presisi dengan kemampuan multi-kanal, memungkinkan para insinyur melacak beberapa titik secara bersamaan. Konstruksinya yang kokoh tahan terhadap getaran, panas, dan kebisingan listrik, memastikan kinerja yang konsisten dalam industri minyak, gas, dan pembangkit listrik. Kartu ini terintegrasi dengan sistem DCS, menyediakan data waktu nyata untuk pemeliharaan prediktif dan mengurangi waktu henti yang mahal.
Aplikasi dan Kompatibilitas
Emerson MMS6250 Sangat cocok dengan sistem pemantauan mesin di sektor petrokimia, energi, dan manufaktur berat. Antarmuka router Ethernet-nya mendukung komunikasi yang andal dengan sistem kontrol terdistribusi. Kompatibilitas dengan modul EPRO MMS lainnya memastikan solusi pemantauan yang skalabel, sehingga MMS6250 alat penting untuk perlindungan mesin.
Manfaat Utama
-
Desain ringkas 3,1x19x12,9cm menghemat ruang kabinet kontrol.
-
Bobotnya yang ringan 0,2 kg memudahkan penanganan dan pemasangan.
-
Pemantauan multisaluran meningkatkan fleksibilitas dalam pengaturan yang rumit.
-
Komunikasi Ethernet memastikan integrasi yang stabil dengan sistem DCS.
-
Fungsi diagnostik tingkat lanjut dan uji mandiri meningkatkan keandalan.